Close Menu
    Terbaru

    Pokok Pikiran Prof. Ahmad Indra Siswantara dalam Kerangka Kerja DAI5 Menjadikan Hidup Semakin Lebih Baik

    17 April 2025

    Kenapa Turki Mendukung Pemberontak Suriah?

    19 Desember 2024

    Mengapa Suriah Harus Dihancurkan?

    9 Desember 2024
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Panata Dipantara
    panata
    • Beranda
    • Akpim Dipantara
    • Berita
    • DA Institute
    • Ekonomi Bisnis
    • Historiografi
    • Khasanah Pikir
    • Sastra
      • Cerpen
      • Puisi
    • Redaksi
      • Pengiriman Naskah
      • Tim Redaksi
    Panata Dipantara
    Home»Berita»Wapres Ma’ruf Amin: PBNU dan PKB Harusnya Tidak Berkonflik
    Berita

    Wapres Ma’ruf Amin: PBNU dan PKB Harusnya Tidak Berkonflik

    50 Views2 Agustus 2024Updated:6 Agustus 2024Tidak ada komentar3 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit Email
    Wapres Ma'ruf Amin (kiri) memberi keterangan pers di atas Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 1/8/2024. ANTARA/Bendardy Ferdiansyah.
    Share
    Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

    Bandung, Dipantara Online — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seharusnya tidak berkonflik, karena masing-masing memiliki tugas yang berbeda. Pernyataan ini disampaikan oleh Wapres Ma’ruf Amin di atas Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis, 1 Agustus 2024.

    “Sebaiknya memang tidak terjadi konflik ya, seharusnya bekerja sama dengan baik dan dengan tugas masing-masing. PBNU tetap pada pembangunan keumatan, PKB pada politik sebetulnya,” ujar Wapres setelah menghadiri Pelantikan Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXI Tahun 2024 di Kampus IPDN, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, seperti dikutip Antara.

    Ma’ruf Amin yang pernah menjadi Ketua Tim Lima Pembentukan PKB dan Ketua Dewan Syuro PKB, menekankan bahwa hubungan antara PBNU dan PKB bersifat aspiratif, kultural, dan historis, tanpa adanya hubungan struktural. “Saya dahulu Ketua Tim Lima pembentukan PKB, saya Ketua Dewan Syuro pertama sebelum Gus Dur. Jadi sebenarnya hubungan PBNU dengan PKB itu aspiratif, kultural, dan historis, tidak ada hubungan struktural,” ucapnya.

    Wapres juga menekankan bahwa PKB diharapkan membawa aspirasi warga NU dalam politik, tanpa adanya saling intervensi. “Jadi tidak saling mengintervensi, jadi dia memiliki independensi,” tambahnya. Menurut Ma’ruf, konflik yang terjadi saat ini antara PBNU dan PKB dianggapnya aneh karena kedua lembaga tersebut memiliki tugas yang berbeda.

    “Jadi, kalau terjadi ‘korslet’ itu memang agak aneh juga, karena memang tugasnya beda. Oleh karena itu, kita harapkan sudahlah jangan sampai terjadi lagi, masing-masing berada di jalurnya, fokus masing-masing tugasnya sehingga tidak terjadi konflik,” tegas Wapres.

    Sebelumnya, pada Jumat, 26 Juli 2024, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengungkapkan bahwa PBNU sedang mendiskusikan pembentukan semacam panitia khusus (pansus) untuk mengembalikan PKB ke NU. “Langkah ini setelah melihat pernyataan elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” ujarnya.

    Selanjutnya, pada Ahad, 28 Juli 2024, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam konferensi pers setelah rapat pleno PBNU di Jakarta menyatakan adanya artikulasi-artikulasi yang sangat frontal dan tajam terhadap PBNU dari pihak PKB. Konflik ini mencuat setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendorong pembentukan Panitia Khusus Hak Angket Haji 2024 atau Pansus Haji DPR untuk menyelidiki dugaan pelanggaran penyelenggaraan ibadah haji, terutama terkait distribusi kuota tambahan haji. Pansus tersebut dinilai oleh Gus Yahya sebagai serangan kepada NU, karena menyelidiki Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang merupakan adik dari Gus Yahya.

    “Ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kami. Pansus Haji kemudian menyerang NU. Jangan-jangan ini masalah pribadi gara-gara menterinya adik saya, misalkan. Jangan-jangan karena dia sebetulnya yang diincar PBNU, ketua umumnya kebetulan saya, menterinya adik saya, lalu diincar karena masalah-masalah pribadi begini,” ujar Yahya kepada wartawan usai rapat pleno PBNU di Jakarta pada Ahad, 28 Juli 2024.

    Konflik antara PBNU dan PKB ini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya kedua lembaga tersebut dalam kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Diharapkan, baik PBNU maupun PKB dapat menyelesaikan perbedaan ini dan kembali fokus pada tugas masing-masing untuk kepentingan umat dan bangsa.

    Ma'ruf Amin NU PBNU dan PKB
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Perhimpunan Periset Indonesia Wilayah Jawa Barat Mengikuti Kongres II PPI 2024 di Jakarta

    7 Desember 2024

    Bedah Buku “Risalah Pancasila”: Mengukuhkan Harmoni Nilai Kebangsaan dan Keislaman

    12 November 2024

    Taro Ada Taro Gau: Prinsip Kehormatan dan Kejujuran Bugis

    11 November 2024

    Meluruskan dan Mengajarkan Sejarah NU

    22 Oktober 2024

    Peluncuran Buku Biografi KH. Abdul Wahab Hasbullah

    14 Oktober 2024

    Konsolidasi Kader NU Bawean

    11 Oktober 2024
    Leave A Reply Cancel Reply

    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Topik
    • Akpim Dipantara (2)
    • Berita (22)
    • Cerpen (1)
    • DA Institute (2)
    • Ekonomi Bisnis (1)
    • Historiografi (8)
    • Khasanah Pikir (16)
    • Puisi (1)
    Baca Lainnya
    Khasanah Pikir

    Pokok Pikiran Prof. Ahmad Indra Siswantara dalam Kerangka Kerja DAI5 Menjadikan Hidup Semakin Lebih Baik

    17 April 2025

    Oleh Atik Bintoro Pendahuluan Kerangka Kerja DAI5 merupakan satu diantara buah pikir Prof. Ahmad Indra…

    Kenapa Turki Mendukung Pemberontak Suriah?

    19 Desember 2024

    Mengapa Suriah Harus Dihancurkan?

    9 Desember 2024

    Perhimpunan Periset Indonesia Wilayah Jawa Barat Mengikuti Kongres II PPI 2024 di Jakarta

    7 Desember 2024
    Terbaru

    Pokok Pikiran Prof. Ahmad Indra Siswantara dalam Kerangka Kerja DAI5 Menjadikan Hidup Semakin Lebih Baik

    17 April 2025

    Kenapa Turki Mendukung Pemberontak Suriah?

    19 Desember 2024

    Mengapa Suriah Harus Dihancurkan?

    9 Desember 2024

    Perhimpunan Periset Indonesia Wilayah Jawa Barat Mengikuti Kongres II PPI 2024 di Jakarta

    7 Desember 2024
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Alamat: Jl. Kayu Manis No.9a, RT.6/RW.3, Balekambang, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13530

    Syarat dan Ketentuan
    • Definisi
    • Persyaratan dan Ketentuan
    • Ketentuan Konten
    • Penggunaan dan Hak Cipta
    • Undang-Undang ITE
    • Tim Redaksi
    Terbaru

    Pokok Pikiran Prof. Ahmad Indra Siswantara dalam Kerangka Kerja DAI5 Menjadikan Hidup Semakin Lebih Baik

    17 April 2025

    Kenapa Turki Mendukung Pemberontak Suriah?

    19 Desember 2024

    Mengapa Suriah Harus Dihancurkan?

    9 Desember 2024

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.