Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Wilayah Jawa Barat mengikuti Kongres II, sekaligus Ulang Tahun ke 3 untuk PPI pada hari Selasa, tanggal 3 Desember 2024. PPI Jabar menghadirkan Ketua PPI Jabar Dr. Yuyu Wahyu bersama jajaran pengurus, yaitu: Prof. Eddy Hermawan, Prof. Adi Santoso, Dewi Gartika, Iskandar Ishaq, dan Atik Bintoro.
Kongres II didahului beberapa giat, diantaranya Pemilihan Periset Muda terbaik yang diikuti peserta dari berbagai lembaga riset, dan atau Perguruan Tinggi. Disamping itu juga dilakukan perhelatan Olah raga bersama jalan kaki di kawasan Tamrin Jakarta, bersamaan dengan acara CFD Minggu pagi, tanggal 01 Desember 2024.
Bersamaan dengan acara Kongres II PPI, juga diumumkan pemenang pemilihan Periset Muda terbaik, di antaranya:
Untuk kategori Peneliti: Juara Satu Dr Yanuandri Putrasari dari Pusat Riset Mekatronika Cerdas, BRIN. Juara dua diterima oleh Dr Roni Maryana dari Pusat Riset Kimia BRIN, dan Juara tiga adalah Dr Rizki Maharani dari Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk BRIN.
Sedangkan kategori Perekayasa dimenangkan oleh Ir. Seto Roseno dari Pusat Riset Material Maju BRIN.
Untuk kategori dosen dimenangkan oleh Prof Mohammed Ali Berawi dari Universitas Indonesia, juara kedua oleh Prof Imas Sukaesih Sitanggang dari Institut Pertanian Bogor, dan Dr Phil Idhamsyah Eka Putra dari Universitas Persada Indonesia sebagai pemenang ketiga.
Kongres II PPI dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional / BRIN Laksana Tri Handoko. Dalam sambutannya Ka-BRIN menyatakan diantaranya bahwa: PPI sudah sangat bagus, Untuk Pengurus baru hal tersebut perlu dilanjutkan, PPI agar memperluas basis anggota termasuk di lingkungan Perguruan Tinggi. Ke depannya berharap bahwa Dosen bisa menjadi Periset tanpa turun jenjang jabatan fungsional Dosen. Periset pun bisa menjadi pengajar di kampus. PPI diharapkan terus mengembangkan kinerja Anggotanya, sekali gus meningkatkan Penegakan Etika & menjaga marwah Periset.
Selepas acara pembukaan, terdapat acara penting yaitu Sidang Komisi yang terbagi menjadi tiga kelompok, yakni: Komisi Usulan amandemen AD ART, Komisi Kode Etik dan Kode Perilaku Periset (KEKPP), dan Komisi Program Strategis. Selanjutnya Hasil musyawaroh Sidang Komisi akan diserahkan sebagai rekomendasi Kongres II PPI pada Ketua Umum terpilih beserta Pengurus Pusat PPI untuk ditindak lanjuti sebagai usulan panduan pelaksanaan Program kerja PPI periode 2024/2025 s/d 2027.
Sidang Komisi Program Strategis
Pada sesi Pemilihan Ketua Umum PPI Periode 2024/2025 s/d 2027 dilakukan oleh Semua Ketua PPI Wilayah Propinsi, Kabupaten/Kota, dan DPP PPI yang berwenang dan mempunyai hak suara untuk memilih Ketua Umum PPI.
Pemilihan Ketua Umum PPI diikuti oleh empat bakal calon, dan disetujui oleh peserta kongres menjadi empat calon juga. Selanjutnya dua calon mengundurkan diri, dan menyerahkan pada calon yang bersedia untuk memasuki tahap pemungutan suara.
Adapun calon yang ikut konstestasi sampai babak pemungutan suara adalah ketua PPI sebelumnya yaitu Ir. Syahrir Ika, MM, dan Seto Roseno, B.Eng. (Hons), M.Sc., IPU.
Hasil Pemilihan Ketua Umum PPI Periode 2024/2025 s/d 2027 dimenangkan oleh Ir. Syahrir Ika, MM (gambar paling kiri jika pembaca menghadap ke layar tulisan di gambar Ketua Sidang Pleno Kongres II PPI Prof. Thomas Djamaluddin)
SELAMAT untuk Ketua Umum PPI terpilih, Ir. Syahrir Ika, MM. Semoga PPI akan semakin baik dan tambah bermanfaat bagi nusa dan bangsa Indonesia, serta umat manusia pada umumnya. (Liputan Kek Atek, untuk mbludus.com dan Dipantara Online)