Close Menu
    Terbaru

    Pokok Pikiran Prof. Ahmad Indra Siswantara dalam Kerangka Kerja DAI5 Menjadikan Hidup Semakin Lebih Baik

    17 April 2025

    Kenapa Turki Mendukung Pemberontak Suriah?

    19 Desember 2024

    Mengapa Suriah Harus Dihancurkan?

    9 Desember 2024
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Panata Dipantara
    panata
    • Beranda
    • Akpim Dipantara
    • Berita
    • DA Institute
    • Ekonomi Bisnis
    • Historiografi
    • Khasanah Pikir
    • Sastra
      • Cerpen
      • Puisi
    • Redaksi
      • Pengiriman Naskah
      • Tim Redaksi
    Panata Dipantara
    Home»Berita»Bedah Buku “Risalah Pancasila”: Mengukuhkan Harmoni Nilai Kebangsaan dan Keislaman
    Berita

    Bedah Buku “Risalah Pancasila”: Mengukuhkan Harmoni Nilai Kebangsaan dan Keislaman

    71 Views12 November 2024Updated:9 Desember 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit Email
    KH. Abdul Mun'im DZ memaparkan isi buku Risalah Pancasila (foto: tim dokumentasi IIQ Jakarta)
    Share
    Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

    Dipantara Online, Tangerang Selatan, 11 November 2024 – Peringatan puncak Hari Santri di Pesantren Takhasus Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta menjadi momentum penguatan wawasan kebangsaan dan keislaman melalui diskusi buku Risalah Pancasila. Acara yang digelar di Aula Gedung Hj. Harwini Joesoef, Senin (11/11), menghadirkan tokoh-tokoh terkemuka yang mendalami relasi antara nilai-nilai Pancasila dan ajaran Islam.

    Buku karya KH. Asyiq Mukri ini, disunting oleh KH. Abdul Mun’im DZ dan tim, menjadi fokus utama pembahasan. Buku tersebut mengupas pandangan kebangsaan yang mendalam, KH. Abdul Mun’im DZ menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya selaras, tetapi juga terinspirasi oleh prinsip-prinsip Islam, khususnya Maqashid Syariah. “Pancasila adalah qanun kehidupan berbangsa yang berakar pada nilai-nilai Al-Qur’an. Melalui buku ini, kita melihat bagaimana kaum santri menunjukkan komitmen mereka terhadap keutuhan Negara Pancasila,” ujarnya.

    Diskusi semakin mendalam dengan kehadiran Syaiful Arif, Direktur Pusat Studi Pemikiran Pancasila, yang memantik pemikiran kritis tentang kontribusi ulama Nahdlatul Ulama (NU) terhadap gagasan kebangsaan. Ia menggarisbawahi bahwa Risalah Pancasila, ditulis pada era 1950-an, menjadi bukti konkret bahwa Pancasila dapat dianalisis dan dijelaskan melalui perspektif Islam.

    Rektor IIQ Jakarta, Dr. Hj. Nadjematul Faizah, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini dalam mengukuhkan pemahaman bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan syariat Islam. “Buku ini memberikan landasan akademis bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan wawasan kebangsaan dengan nilai-nilai Islam, sehingga keraguan terhadap kesesuaian keduanya dapat dieliminasi,” katanya.

    Pesantren Takhasus IIQ Jakarta juga menunjukkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pembentukan spiritual, tetapi juga kebangsaan. Dengan partisipasi tokoh-tokoh seperti Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., MA, para dosen, dan mahasantri, acara ini merepresentasikan semangat kolektif untuk mengembangkan Islam yang moderat dan rahmatan lil ‘alamin.

    Bedah buku ini tak hanya menjadi peringatan Hari Santri, tetapi juga deklarasi tentang pentingnya harmoni antara nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Pesantren Takhasus IIQ berharap para mahasantri mampu menjadi generasi penerus yang menjaga semangat toleransi dan kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa.

    Melalui Risalah Pancasila, nilai-nilai kebangsaan dan keislaman dipertegas sebagai dua pilar utama yang tak terpisahkan dalam merajut keutuhan Indonesia. Acara ini menjadi pengingat bahwa komitmen terhadap Pancasila adalah bagian dari perjalanan iman dan kontribusi santri dalam menjaga identitas bangsa.

    Laporan: Thoyyibah Saidah
    Editor: Waki Ats Tsaqofi

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Perhimpunan Periset Indonesia Wilayah Jawa Barat Mengikuti Kongres II PPI 2024 di Jakarta

    7 Desember 2024

    Meluruskan dan Mengajarkan Sejarah NU

    22 Oktober 2024

    Peluncuran Buku Biografi KH. Abdul Wahab Hasbullah

    14 Oktober 2024

    Konsolidasi Kader NU Bawean

    11 Oktober 2024

    Peluncuran Buku Risalah Pancasila: Menggali Pemikiran K.H. Asyiq Mukri dari Bawean

    2 Oktober 2024

    IPPN: Merespons Perkembangan dengan Kaderisasi

    28 September 2024
    Leave A Reply Cancel Reply

    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Topik
    • Akpim Dipantara (2)
    • Berita (22)
    • Cerpen (1)
    • DA Institute (2)
    • Ekonomi Bisnis (1)
    • Historiografi (8)
    • Khasanah Pikir (16)
    • Puisi (1)
    Baca Lainnya
    Khasanah Pikir

    Pokok Pikiran Prof. Ahmad Indra Siswantara dalam Kerangka Kerja DAI5 Menjadikan Hidup Semakin Lebih Baik

    17 April 2025

    Oleh Atik Bintoro Pendahuluan Kerangka Kerja DAI5 merupakan satu diantara buah pikir Prof. Ahmad Indra…

    Kenapa Turki Mendukung Pemberontak Suriah?

    19 Desember 2024

    Mengapa Suriah Harus Dihancurkan?

    9 Desember 2024

    Perhimpunan Periset Indonesia Wilayah Jawa Barat Mengikuti Kongres II PPI 2024 di Jakarta

    7 Desember 2024
    Terbaru

    Pokok Pikiran Prof. Ahmad Indra Siswantara dalam Kerangka Kerja DAI5 Menjadikan Hidup Semakin Lebih Baik

    17 April 2025

    Kenapa Turki Mendukung Pemberontak Suriah?

    19 Desember 2024

    Mengapa Suriah Harus Dihancurkan?

    9 Desember 2024

    Perhimpunan Periset Indonesia Wilayah Jawa Barat Mengikuti Kongres II PPI 2024 di Jakarta

    7 Desember 2024
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Alamat: Jl. Kayu Manis No.9a, RT.6/RW.3, Balekambang, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13530

    Syarat dan Ketentuan
    • Definisi
    • Persyaratan dan Ketentuan
    • Ketentuan Konten
    • Penggunaan dan Hak Cipta
    • Undang-Undang ITE
    • Tim Redaksi
    Terbaru

    Pokok Pikiran Prof. Ahmad Indra Siswantara dalam Kerangka Kerja DAI5 Menjadikan Hidup Semakin Lebih Baik

    17 April 2025

    Kenapa Turki Mendukung Pemberontak Suriah?

    19 Desember 2024

    Mengapa Suriah Harus Dihancurkan?

    9 Desember 2024

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.