Jakarta, Dipantara Online — Forum Internasional Dai ASEAN diselenggarakan oleh Komisi Dakwah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Hotel Millenium Jakarta, 25-27 Juli 2024, forum ini menandai langkah penting dalam mengkonsolidasikan berbagai metode dan strategi dakwah Islam di kawasan ASEAN. Forum Internasional ini sekaligus menjadi event internasional untuk meramaikan Milad MUI ke 49.
Menyadari peran strategis dakwah dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai keagamaan serta sosial budaya masyarakat, Forum dai Asia Tenggara bertujuan untuk membangun harmonisasi di antara keragaman budaya, bahasa, dan tradisi di ASEAN, memastikan pesan Islam diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat.
Cholil Nafis, LC, MA, Ph.D. sebagai Ketua Dewan Pengarah Internasional Forum Dai Asia Tenggara dalam sambutan menyampaikan bahwa tujuan Utama forum ini adalah untuk mengingatkan kepada publik, betapa penting Peran Dakwah di Asia Tenggara, Dakwah memainkan peran vital dalam mempertahankan dan meningkatkan nilai-nilai keagamaan serta sosial budaya dalam masyarakat ASEAN. Keberagaman budaya, bahasa, dan tradisi di Asia Tenggara menuntut adanya pendekatan dakwah yang harmonis, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh semua komunitas. Forum ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan berbagai metode dan strategi dakwah serta membangun harmonisasi di antara para dai di kawasan ASEAN.
Selain itu, Forum Internasional Dai Asia Tenggara juga bertujuan untuk mewujudkan Dakwah yang Harmonis dan Terintegrasi. Pendekatan dakwah yang harmonis dan terintegrasi di kawasan ASEAN diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan antar negara anggota. Inisiatif ini penting untuk mendorong persatuan dan pemahaman di antara umat Islam di Asia Tenggara.
Forum Dai Asia Tenggara yang dihadiri oleh seluruh perwakilan ulama dan Dai se- Asia Tenggara, menurut Sektertaris Panita Pelaksana, KH. Khariri Makmun akan dikembangkan dengan beberapa program tindak lanjut di antaranya: Pembentukan Forum Ulama dan Dai Asai Tenggara, Penyusunan Modul Dakwah, Platform Online untuk Diskusi dan Kolaborasi.
Melalui pelaksanaan Forum Dai ini diharapkan sinergi dan kolaborasi yang semakin kuat, dakwah di Asia Tenggara dapat menjadi lebih efektif dan inklusif, memperkuat persatuan umat dan menyebarkan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin. Konferensi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju dakwah yang lebih terkoordinasi dan harmonis di kawasan ASEAN [Liputan Dipantara – KM]