“Sejauh yang pernah saya baca buku tentang K. Wahab, Buku ini paling lengkap dan mendalam dan paling berkualitas, dengan menggunakan sumber primer yang valid. Buku ini mengungkapkan sejarah kelahiran dan perjuangan NU secara obyektif”.
Demikian diungkapkan oleh KH Hasib Wahab dalam peluncuran buku biografi KH Wahab Hasbullah (12 Oktober 2024).
“Saya akan memperkenalkan buku ini pada PBNU. Kebetulan Belakangan ini PBNU sangat marah terhadap orang yang berupaya memalsukan sejarah NU. Buku yang ditulis KH Abdul Mun’im DZ ini merupakan bahan penting untuk meluruskan sejarah NU yang dibelokkan oleh baalawi melalui narasi Habib Lutfi belakangan ini, yang mengklaim bahwa NU didirikan oleh Habib Hasyim bin Yahya yang tidak lain adalah kakek Habib Lutfi sendiri. Kalau pendiri NU Pekalongan boleh lah, walaupun belum tentu terlibat”.
Kemudian lanjutnya:
“Ini jelas jelas penyimpangan sejarah yang keterlaluan sengaja untuk memalsukan sejarah NU dengan sumber yang tidak jelas. Mereka Menganggap bahwa ulama pribumi Nusantara tidak ada yang alim yang pintar untuk membangkitkan bangsanya, sehingga harus menunggu peran para habib dari Yaman.
Pelurusan sejarah NU ini penting sebab buku tulisan Muhdhor Assegaf yang menyuarakan pandangan Habib Lutfi itu mulai diajarkan di sekolah. Ini bisa menimbulkan kontoversi dan menutup sejarah NU yang sebenarnya. Buku babon NU karangan Cak Anam dan juga karya K. Mun’im DZ ini yang seharusnya diajarkan di sekolah dan pesantren NU.
Pendiri NU jelas KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, KH Bisri dan lain sebagainya, yang mereka sudah diakui sebagai pahlawan Nasional. Dengan penulisan buku sejarah KH Wahab Hasbullah ini pertama, diharapkan pikiran ajaran dan perjuangan K Wahab bisa kita lanjutkan. Kedua agar KH Wahab Hasbullah bisa ditempatkan sejajar dengan pahlawan Nasional yang lain.
K. Wahab Hasbullah memiliki hubungan dekat dengan semua tokoh nasional, mereka bekerja sama dan bahu membahu dalam memperjuangkan dan mempertahankan negeri ini secara loyal dan konsisten, tidak pernah absen, selalu aktif terlibat menjaga negara ini sampai akhir hayat, sebagai pahlawan”.
Demikian KH Hasib Wahab , Ketua Dewan Pengasuh pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku biografi KH Wahab Hasbullah yang ditulis oleh KH Abdul Mun’im DZ di Jombang. (Adam G Damaski)