Close Menu
    Terbaru

    Pokok Pikiran Prof. Ahmad Indra Siswantara dalam Kerangka Kerja DAI5 Menjadikan Hidup Semakin Lebih Baik

    17 April 2025

    Kenapa Turki Mendukung Pemberontak Suriah?

    19 Desember 2024

    Mengapa Suriah Harus Dihancurkan?

    9 Desember 2024
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Panata Dipantara
    panata
    • Beranda
    • Akpim Dipantara
    • Berita
    • DA Institute
    • Ekonomi Bisnis
    • Historiografi
    • Khasanah Pikir
    • Sastra
      • Cerpen
      • Puisi
    • Redaksi
      • Pengiriman Naskah
      • Tim Redaksi
    Panata Dipantara
    Home»Berita»PKB Sebagai Partai Paling Kuat
    Berita

    PKB Sebagai Partai Paling Kuat

    414 Views10 Agustus 2024Updated:16 Agustus 20241 Komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit Email
    PKB menggelar perayaan Hari Lahir ke-26 sekaligus pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Jakarta Convention Center Senayan, Selasa, 23 Juli 2024
    Share
    Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

    Jakarta, Dipantara Online — KH. Abdul Mun’im DZ, dalam acara Mukernas PKB di Jakarta Convention Centre pada 23 Juli 2024, mengungkapkan keheranan banyak pengamat, praktisi, dan profesional terhadap pencapaian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilu 2024. PKB, yang sebelumnya terlihat biasa saja, berhasil meraih peningkatan suara yang luar biasa, hampir 11 persen, sejajar dengan Golkar. Sementara itu, partai lain cenderung stagnan, bahkan PDI-P mengalami penurunan hingga hanya memperoleh 16 persen suara.

    Kyai Mun’im menjelaskan bahwa baik PKB maupun PDI-P sama-sama menghadapi tantangan eksternal, namun tantangan yang dihadapi PKB jauh lebih besar dan berlangsung lebih lama. PKB menghadapi tekanan dari partai pesaing, rezim, bahkan dari PBNU sendiri, namun tetap tegar. Sebaliknya, PDI-P yang hanya menghadapi goncangan singkat dari rezim, langsung mengalami kemerosotan. Ini menunjukkan bahwa fondasi partai berlambang banteng tersebut ternyata tidak sekuat yang dibayangkan.

    Ketua Dewan Pembinan Akademi Kepemimpinan Diantara, Kyai Mun’im, menyatakan ada tiga faktor utama yang membuat PKB tetap kuat. Pertama, PKB memiliki basis massa yang solid, setelah berhasil memperkuat ideologi di akar rumput, sehingga konstituen tetap loyal meskipun terjadi guncangan. Kedua, PKB telah membangun sistem organisasi yang fungsional dan relatif rapi. Ketiga, PKB berhasil menciptakan kepemimpinan yang fleksibel dan piawai.

    Cak Imin, sebagai Ketua Umum DPP PKB, selalu menunjukkan sikap tenang, dingin, dan rileks dalam menghadapi serangan selama pemilu yang penuh gejolak ini. Sikap fleksibel ini tidak hanya terlihat di tingkat pusat, tetapi juga dicontohkan di berbagai wilayah dan daerah, sehingga partai tetap solid dan teduh. Hal ini membuat PKB menjadi tempat berlindung yang nyaman bagi mereka yang mencari ketenangan, berbeda dengan PDI yang terlihat tegang dan reaktif menghadapi tekanan eksternal, sehingga mengakibatkan retaknya soliditas partai.

    Kyai Mun’im menggambarkan situasi ini dengan perumpamaan gempa. Gempa yang melanda PDI-P hanya berkekuatan 5 skala Richter, namun menyebabkan kehancuran besar. Sebaliknya, gempa yang melanda PKB mencapai 8 skala Richter, namun bukannya menghancurkan, malah semakin mengokohkan posisi PKB sebagai partai yang disegani.

    KH. Abdul Mun’im DZ menghadiri Mukernas PKB (23/7/2024)

    Dalam Pemilu 2024 ini, PKB telah membuktikan kualitasnya dalam mengonsolidasi dan membangun sistem kepartaian serta kepemimpinannya. Oleh karena itu, Kyai Mun’im yang juga Koordinator Nasional Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU), menyarankan kepada peserta Mukernas PKB untuk menginternalisasi, memperkuat, dan memaksimalkan potensi, prestasi, serta pengalaman yang telah dimiliki, agar PKB semakin mengukuhkan posisinya sebagai partai besar di papan atas.

    PBNU dan PKB
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Perhimpunan Periset Indonesia Wilayah Jawa Barat Mengikuti Kongres II PPI 2024 di Jakarta

    7 Desember 2024

    Bedah Buku “Risalah Pancasila”: Mengukuhkan Harmoni Nilai Kebangsaan dan Keislaman

    12 November 2024

    Meluruskan dan Mengajarkan Sejarah NU

    22 Oktober 2024

    Peluncuran Buku Biografi KH. Abdul Wahab Hasbullah

    14 Oktober 2024

    Konsolidasi Kader NU Bawean

    11 Oktober 2024

    Peluncuran Buku Risalah Pancasila: Menggali Pemikiran K.H. Asyiq Mukri dari Bawean

    2 Oktober 2024

    1 Komentar

    1. Bisri mustofa on 25 Agustus 2024 4:23 am

      Info-info yang ada sangat mencerahkan menyongsong era kebangkitan NU kedua.

      Reply
    Leave A Reply Cancel Reply

    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Topik
    • Akpim Dipantara (2)
    • Berita (22)
    • Cerpen (1)
    • DA Institute (2)
    • Ekonomi Bisnis (1)
    • Historiografi (8)
    • Khasanah Pikir (16)
    • Puisi (1)
    Baca Lainnya
    Khasanah Pikir

    Pokok Pikiran Prof. Ahmad Indra Siswantara dalam Kerangka Kerja DAI5 Menjadikan Hidup Semakin Lebih Baik

    17 April 2025

    Oleh Atik Bintoro Pendahuluan Kerangka Kerja DAI5 merupakan satu diantara buah pikir Prof. Ahmad Indra…

    Kenapa Turki Mendukung Pemberontak Suriah?

    19 Desember 2024

    Mengapa Suriah Harus Dihancurkan?

    9 Desember 2024

    Perhimpunan Periset Indonesia Wilayah Jawa Barat Mengikuti Kongres II PPI 2024 di Jakarta

    7 Desember 2024
    Terbaru

    Pokok Pikiran Prof. Ahmad Indra Siswantara dalam Kerangka Kerja DAI5 Menjadikan Hidup Semakin Lebih Baik

    17 April 2025

    Kenapa Turki Mendukung Pemberontak Suriah?

    19 Desember 2024

    Mengapa Suriah Harus Dihancurkan?

    9 Desember 2024

    Perhimpunan Periset Indonesia Wilayah Jawa Barat Mengikuti Kongres II PPI 2024 di Jakarta

    7 Desember 2024
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Alamat: Jl. Kayu Manis No.9a, RT.6/RW.3, Balekambang, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13530

    Syarat dan Ketentuan
    • Definisi
    • Persyaratan dan Ketentuan
    • Ketentuan Konten
    • Penggunaan dan Hak Cipta
    • Undang-Undang ITE
    • Tim Redaksi
    Terbaru

    Pokok Pikiran Prof. Ahmad Indra Siswantara dalam Kerangka Kerja DAI5 Menjadikan Hidup Semakin Lebih Baik

    17 April 2025

    Kenapa Turki Mendukung Pemberontak Suriah?

    19 Desember 2024

    Mengapa Suriah Harus Dihancurkan?

    9 Desember 2024

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.