Perkembangan teknologi sepertinya sudah merupakan keniscayaan di jaman milenial ini. Hampir semua kebutuhan manusia selalu memerlukan teknologi, mulai dari keperluan sehari hari sampai untuk pertahanan dan keamanan suatu Negara dan dunia global pada umumnya. Teknologi bukan hanya sebatas peralatan yang memudahkan kehidupan umat manusia, tetapi sudah berupa hasil perpaduan berbagai riset dan inovasi untuk memenuhi segala kepentingan yang bisa mencakup dan tidak terbatas pada bidang: iptek, politik, ekonomi, bisnis, sosial, budaya, tradisi, keamanan, dan pertahanan. Meskipun pada dasarnya ada pandangan bahwa Teknologi itu sendiri bersifat netral, dan tidak tergantung pada nilai nilai suku, ras, agama maupun golongan tertentu. Teknologi selalu mengikuti hukum alam yang terkait teknologi. Siapa saja yang menguasai dan bisa memahami fenomena hukum alam akan memiliki potensi besar untuk menghasilkan sains dan teknologi. Sehingga punya kontribusi untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik.
Kemajuan teknologi saat ini telah menjadi semacam bibit pemenuhan kebutuhan umat manusia, yang akan tumbuh menjadi berbagai keperluan termasuk gaya hidup manusia. Sehingga kemajuan teknologi ini berpotensi untuk mengubah perilaku sosial menuju kehidupan yang harmonis, efisien, dan bisa mengatasi kekurangan atau pun kelangkaan sumber alam, maupun sumber daya manusia. Di sisi lain Kemajuan teknologi ini juga bisa berpeluang terjadinya banyak hal yang tidak diinginkan, misal berkecamuk peperangan antar negara.
Pada saat ini dunia internasional masih dibayang bayangi oleh adanya Pandemi Covid-19, dan Peperangan antara Negara Rusia dan Negara Ukraina. Dua permasalahan ini menjadi satu diantara pemicu adanya kendala untuk terus melakukan upaya kemajuan teknologi. Namun demikian bisa juga justru sebaliknya timbul semangat untuk melahirkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan umat manusia di bidang kesehatan, misalnya ditemukan Sains dan Teknologi untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 berupa Vaksin pencegah penularan Pandemi Covid-19.
Penemuan sains dan teknologi ini tentu tidak terlepas dari peran serta para ahli sains dan teknologi di bidang masing masing yang terkait dengan keahlian dalam menemukan Vaksin Covid-19. Di bidang pertahanan juga bisa memacu untuk mengembangkan teknologi bidang kemanan dan pertahanan.
Para ahli teknologi juga telah memprediksi beberapa tren teknologi masa depan. Tentu kenyataannya nanti seperti apa, sulit diperkirakan dengan tepat. Sebab kemajuan sains dan teknologi ke depan, bukan hanya hasil dari kerja satu orang, tetapi lebih kepada produk dari kolaborasi dan sinergi lintas kepakaran, lintas kelas industri dari : kecil, menengah sampai besar, lokal, nasional maupun global. Namun demikian secara garis besar, tren teknologi tersebut telah diprediksi ada beberapa jenis, di antaranya adalah :
- Realitas Virtual
Realitas Virtual (RV) adalah semacam hasil kerja olah aplikasi komputer yang bisa berinteraksi tiga dimensi, dan dapat dieksplorasi sesuai dengan tujuan tertentu. Pada saat ini RV masih sebatas pada aplikasi di sektor permainan (Game). Namun dalam bertambahnya waktu dan kebutuhan, VR akan merambah pada dunia olah raga, hiburan, ekonimi, bisnis, kesehatan, mungkin juga pada dunia politik untuk sarana demokrasi pemilihan kepala pemerintahan maupun wakil rakyat.
Teknologi RV ini bisa melahirkan semesta tersendiri dalam bentuk virtual, di luar alam semesta. Seseorang bisa menjadi apa saja di dunia virtual, sehingga dimungkinkan RV akan mengubah gaya hidup masyarakat pengguna, yang bisa berbeda sama sekali dengan dunia nyata yang sebenarnya. Di dalam RV seseorang bisa mengalami, merasakan dan menyentuh masa lalu, sekarang dan masa depan, dengan realitasnya sendiri, tanpa campur tangan pihak lain. Bisa berjalan-jalan virtual di sekitar alam semesta, dari berjalan melalui rumah impian sendiri hingga mengalami berjalan-jalan di planet asing. Semua bisa dilakukan oleh diri sendiri melalui teknologi RV.
- Energi Baru Terbarukan
Semangat mencintai bumi untuk kehidupan umat manusia akan menimbulkan usaha usaha untuk menjaga kelestarian sumber daya alam, termasuk di dalam langkah memenuhi Energi sebagai sumber tenaga yang dibutuhkan oleh umat manusia seluruh dunia. Energi yang berbasis fosil yang mengandalkan pasokan sumber dalam alam, pada gilirannya akan segera mengalami krisis.Untuk itu beberapa Negara telah merasa perlu mengalihkan pasokan energi dari sumber daya alam berbasis fosil yang bersifat habis pakai ke sumber energi baru terbarukan semisal : energi surya, biodiesel, dan energi angin. Teknologi energi surya diprediksi akan mengalami tren untuk berbagai keperluan, misal sebagai pemasok kebutuhan energi listrik peumahan maupun industri.
- Moda Transportasi Drone
Teknologi Drone bukan hanya digunakan untuk pesawat udara tanpa pilot manusia, khususnya untuk misi militer, tetapi juga akan diterapkan pada pesawat sipil untuk moda transportasi udara berpenumpang manusia maupun barang. Dalam perkembangannya bisa digunakan untuk kendaraan moda transportasi darat semacam mobil maupun sepeda motor sekali pun. Keduanya menggunakan sensor GPS untuk memantau posisi dan menuju lokasi yang akan dituju, disamping itu juga dilengkapi dengan sistem kontrol yang bisa menjaga jarak antara satu kendaraan dengan kendaraan lain, agar tetap aman dan nyaman ketika bergerak bersama sama di jalan.
- Percakapan dengan Komputer
Pandemi Covid -19 telah banyak mengubah gaya hidup masyarakat diantaranya cara berkomunikasi antara satu individu dengan individu yang lain, termasuk rapat untuk membahas permasalahan tertentu. Selama musim pandemi Covid-19 hampir semua rapat dilakukan secara online melalui bantuan komputer maupun telepon gengam. Hal ini melahirkan kebiasaan baru, yang memungkinkan akan menimbulkan peningkatan penggunaan komputer untuk sarana komunikasi, baik komunikasi dengan individu lain maupun dengan perangkat lunak yang ada di komputer.
Fasilitas audio visual, layar sentuh maupun perekaman dan identifikasi suara akan memungkinkam teknologi aplikasi dan perangkat lunak menjadi pendukung utama dalam kelahiran komunikasi langsung dengan komputer, maupun komunikasi dengan individu sesama manusia.
Komunikasi dengan komputer ini bisa berupa pekerjaan rancang bangun konstruksi pesawat udara: mulai dari perhitungan, analisis sampai kesimpulan kerja. Sang operator komputer tinggal bertanya pada komputer, dan komputernya menjawab sesuai dengan materi yang ditanyakan oleh operator komputer.
- Internet of Things (IoT)
Internet of Things merupakan teknologi yang memanfaatkan internet untuk berhubungan dengan segala obyek yang telah ditambahkan berbagai teknologi pendukung semisal perangkat lunak, dan sensor. Sehingga bisa berkomunikasi dengan obyek tersebut, sekaligus bisa dilakukan pengendalian, maupun pertukaran data selama terhubung dengan jaringan internet.
Teknologi IoT didukung dengan penggunaan Teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial intelligence /AI), sensor, dan konektivitas internet bisa melahirkan segala penerapan yang tak terduga, misalnya berkomunikasi dengan berbagai obyek yang telah ditanami Iot, sensor, perangkat lunak, dan AI. Adapun obyek yang dimaksud antara lain : mobil, sepeda motor, rumah, laboratorium, lingkungan, dan lain sebagainya.
IoT adalah tren teknologi menarik yang akan mengubah pengalaman kerja maupun gaya hidup di masa depan. Pemilik rumah bisa memeriksa rumahnya sendiri cukup dari telepon genggam. Semua bisa dikomunikasikan, dikontrol, dan dikendalikan dari jarak jauh, yang penting masih ada jaringan internet, misal lampu mana saja yang perlu dipadamkan, kran air dimatikan, atau siapa saja yang boleh singgah di rumah.
- Pembelajaran Mesin (Machine Learning /ML)
Teknologi Machine Learning adalah satu diantara cabang teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial intelligence), dan merupakan mesin perangkat lunak yang bisa belajar sendiri tanpa campur tangan bantuan manusia. Pada masa yang akan datang diperkirakan teknologi ML ini akan berkembang pesat sejalan dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang cenderung menginginkan banyak hal yang bersifat efisien, cepat, murah, dan canggih. Sebab teknologi ML ini berpotensi bisa memenuhi semua itu.
Satu di antara contoh bahwa Teknologi ML bisa bekerja dengan memantau jejak masa lalu, adalah pemantauan terhadap perilaku seseorang melalui informasi yang tersebar di internet, baik di media sosial maupun media website. Jejak masa lalu ini oleh aplikasi ML dipelajari, dianalisa, dan dihasilkan kesimpulan oleh mesin itu sendiri tanpa bantuan manusia, misalnya bagaimana mengidentifikasi wajah seseorang. Jika wajahnya sering tayang di internet, maka teknologi ML bisa segera menemukan wajah tersebut milik siapa, tanpa harus melakukan konfirmasi kepada manusia. Dalam operasionalnya teknologi ML ini juga memanfaatkan jasa penyedia Big data.
- Hyper Loop
Teknologi Hyperloop merupakan moda transportasi yang diusulkan oleh para pengusaha yang bergerak di bidang teknologi, satu diantaranya adalah Elon Musk dari Amerika Serikat. Elon Musk mengusulkan Hyperloop ini semacam kendaraan yang dapat bergerak dengan dengan kecepatan 700 MPH (sekitar 804.672 km/jam) atau lebih. Kendaraan ini berupa wadah tertutup yang berada di dalam tabung bertekanan rendah, dan bisa mengapung di dalam tabung di sepanjang perjalanan. Sampai saat ini teknologi Hyperloop masih terus dikembangkan untuk mencapai kualitas terbaiknya.
- Layanan Kesehatan
Teknologi Gen satu diantaranya dikenal sebagai Genomics adalah bidang interdisipliner biologi yang berfokus pada pemahaman dan manipulasi DNA dan genom organisme hidup. Pengeditan gen adalah sekelompok teknologi yang memungkinkan rekayasa genetika untuk mengubah atau mengedit DNA dan struktur genetik organisme hidup. Sebagian besar pekerjaan yang dilakukan dengan pengeditan gen adalah di bidang perawatan kesehatan. Di antara proyek yang paling menarik saat ini adalah koreksi mutasi DNA penyebab penyakit serius seperti kanker atau penyakit jantung, sehingga penyakit kanker atau pun penyakit jantung bisa dicegah sejak dini. Disamping itu juga bisa dilanjutkan dengan teknologi pengobatan penyakit berdasarkan gen pada masing-masing orang, sehingga ditemukan metode pengobatan per-individu pasien dengan pengobatan yang khas pada individu masing masing tersebut, karena pengobatan dan penyembuhannya berbasis gen yang berbeda beda. Namun demikian, proyek Teknologi Gen ini masih kerap bersinggungan dengan masalah etika kemanusiaan di masing masing Negara.
Banyak harapan baik yang disematkan pada pelaku kemajuan sains dan teknologi, baik individu, industri, instantasi riset dan inovasi, maupun pada organisasi profesi terkait riset dan inovasi. Semoga bisa membawa umat manusia menuju hidup dan kehidupan yang semakin baik.
Sumber :
- Editorial Staff, 2022, 10 Future Technology Trends Will Dominate in UpcomingYears, https://www.fincyte.com/future-technology-trends/
- Bernard Marr, 2022, The 5 Technologies That Will Change The Future Of The Human Race, The 5 Technologies That Will Change The Future Of The Human Race (forbes.com)
- Sharmistha Mandal , 2013, Brief Introduction of Virtual Reality & its Challenges, International Journal of Scientific & Engineering Research, Volume 4, Issue 4
- Rony Setiawan, 2021, Memahami Apa Itu Internet of Things, https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-internet-of-things/
Penulis:
Atik Bintoro, Pemerhati Sains dan Teknologi.
Catatan:
Artikel ini pernah ditayangkan di Portal online mbludus.com